ADAPTASI DAN PRODUKSI KLON-KLON KENTANG HARAPAN DI DATARAN MEDIUM MAJALENGKA

Tri Handayani(1*), Helmi Kurniawan(2), Eri Sofiari(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil dan adaptasi klon-klon kentang harapan introduksi di dataran medium. Penelitian dilakukan di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka dengan ketinggian 600 m dpl.  Materi yang ditanam sebanyak 11 klon introduksi dan 2 varietas kentang (Granola dan MB 17). Hasil pengujian menunjukkan semua klon dan varietas yang ditanam memperlihatkan pertumbuhan vegetatif yang baik. Penyakit yang terdeteksi di lapangan antara lain layu bakteri Ralstonia solanacearum, penyakit akibat virus (mosaik), dan kudis. Sedangkan hama yang muncul di lapangan adalah trips dan penggorok daun Liriomyza huidobrensis.  Klon-klon  CIP-391846.5; CIP-395192.1 dan CIP-396311.1 mempunyai produksi ubi di atas 350 gram per tanaman. Klon-klon tersebut mampu beradaptasi di dataran medium Majalengka dan berpotensi untuk dilanjutkan dalam uji daya hasil lanjutan.

Kata kunci:  daya hasil, Solanum tuberosum L., suhu tinggi

 

ABSTRACT

The objective of this trial was to evaluate the yield and adaptation of potato clones at medium altitude. The trial was carried out in Sukasari Kidul, Argapura Sub-district, Majalengka, West Java at 600 m asl. The material were planted as many as 13 advance clones and varieties of potatoes. The result showed that all the clones have good vegetative growth. The disease was detected in the field were bacterial wilt (Ralstonia solanacearum), viral diseases (mosaic), and scab, while pests in the field were trips and Liriomyza huidobrensis. Clones CIP-391846.5; CIP-395192.1 and CIP-396311.1 have the tuber production above 350 grams per plant. Those clones are potential to continue in the advanced yield trials.

 

Key words:  yield, Solanum tuberosum L., high temperature

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.